PROBOLINGGO – Upaya Polres Probolinggo Polda Jatim untuk tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan kesejahteraan Masyarakat terus dilakukan.
Kali ini Polres Probolinggo Polda Jatim mewujudkan hal tersebut melalui program unggulan dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Probolinggo, yakni "Binmas Menyala" (Bina dan Sinergi Masyarakat Menjaga Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan).
Melalui program Binmas Menyala, Polres Probolinggo Polda Jatim terus menunjukkan tekatnya dalam melestarikan lingkungan pesisir dan kesejahteraan kaum nelayan.
Seperti halnya dilakukan oleh Kanit Binmas Polsek Dringu Polres Probolinggo, Aipda Davit Anggun Prayudo yang mengajak Komunitas Masyarakat Dringu Pecinta Mangrove ini.
Aipda Davit telah melaksanakan pembibitan mangrove jenis Avicennia marina dan Avicennia alba sebanyak 1500 polibag.
Kegiatan ini berlokasi di pesisir pantai Dringu, tepatnya di Dusun Bandaran, Desa Dringu.
Bibit-bibit tersebut kemudian ditanam di pantai Desa Dringu, Desa Kalisalam, dan Desa Randuputih.
Aipda Davit menjelaskan bahwa kegiatan ini dilatarbelakangi oleh keluhan para nelayan yang kesulitan menangkap ikan saat musim paceklik.
“Dengan adanya hutan mangrove, mereka bisa mencari alternatif penghasilan melalui penangkapan kepiting yang hidup di sana, ” ujar Aipda Davit di lokasi pesisir Dringu, Jumat (12/7).
Selain itu, penanaman mangrove juga bertujuan untuk menjaga ekosistem pantai yang terancam abrasi.
“Mangrove sangat efektif dalam mencegah abrasi, menjaga garis pantai tetap stabil, ” tambah Aipda Davit.
Menurutnya untuk menghadapi isu perubahan iklim yang menjadi perhatian global, penanaman mangrove juga berperan penting dalam menyerap karbon dioksida.
“Kegiatan ini tidak hanya untuk lingkungan tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar melalui pengembangan ekowisata mangrove, ”ujar Aipda Davit.
Ia berharap program “Binmas Menyala” ini bisa menjadi solusi untuk perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan Masyarakat khususnya kaum nelayan.
Kanit Binmas Polsek Dringu ini menjelaskan, proses pembibitan dilakukan dengan mencari bibit mangrove dan menggunakan media tanam yang diambil dari lokasi penanaman.
Baca juga:
Polisi Berhasil Jemput MSAT di Pesantrennya
|
“Kami menyesuaikan media tanam dengan habitat pesisir pantai untuk meningkatkan persentase keberhasilan hidup bibit mangrove, ” ungkapnya.
Bibit mangrove tersebut kemudian ditempatkan dalam polibag yang diisi dengan media tanam dari lokasi yang sesuai.
“Teknik ini dipilih untuk memastikan bibit mangrove memiliki peluang hidup yang besar setelah ditanam di lokasi yang telah ditentukan, ”pungkasnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, melalui Kasat Binmas Iptu Purwo Sudar Utomo, menyatakan bahwa program “Binmas Menyala” ini adalah salah satu wujud komitmen Polres Probolinggo dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dengan program “Binmas Menyala” Polres Probolinggo ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem pantai.
“Selain itu, ini juga menjadi langkah nyata kami dalam menghadapi isu perubahan iklim dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sektor wisata, ” ujar Iptu Purwo Sudar Utomo.
Pada pelaksanaan Program "Binmas Menyala" ini juga menunjukkan sinergi yang baik antara kepolisian dan masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Kita libatkan masyarakat, seperti dilaksanakan oleh Aipda Davit bersama komunitas pecinta mangrove yang menunjukan sinergitas kita, ”ujar Iptu Purwo.
Diharapkan, kegiatan ini dapat berlanjut dan menjadi contoh bagi wilayah lain, bahwa melalui kolaborasi dan kepedulian terhadap alam, dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Menurut Iptu Purwo, penanaman mangrove ini tidak hanya memberi manfaat ekologis tetapi juga ekonomi, khususnya bagi masyarakat pesisir yang bergantung pada laut.
“Upaya ini merupakan langkah nyata Polres Probolinggo untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati pantai yang bersih, aman, dan kaya akan keanekaragaman hayati, ”pungkas Iptu Purwo. (*)